Rumah Adat Bali
Rumah adat bali yang pertama adalah rumah Bale Manten.Rumah ini memiliki bentuk bangunan persegi panjang yang biasanya dibangun di sebelah kiri.Rumah bale manten ini biasanya ditempati oleh kepala keluarga dan anak perempuannya.Rumah ini juga dibangun menjadi dua ruangan yait'u bale(ruang) kanan dan bale kiri.Dan rumah adat bali juga memiliki desain dan nilai-nilai dengan agama hindu.Rumah adat bali ini di bangun dengan aspek filosofi.Masyarakat bali kedinamisan tercapai dengan Tri Hita Karana yang disebut terjadinya keharmonisan aspek Palemahan yang disebut hubungan antara manusia dan alam,Pawogan yang disebut huungan antara manusia dan manusia dan juga Parahyangan hubungan antara manusia dengan tuhan.
Rumah adat bali ini adalah warisan budaya yang turun temurun.Rumah adat bali ini adalah Gapura Bentar yang disebut pintu awal untuk masuk yang terletak disepan rumah adat bali.Dan rumah adat ini terdapat ukiran yang relief dan bangunannya menyerupai dengan candi.Gapura Bentar ini dibangun dengan menyerupai 2 candi yang kembar dan saling berhadapan
Ciri khas dari bali adalah
*Mempunyai bangunan yang terpisah-pisah
*Memiliki nama pintu masuk yang dinamakan Gapura Bentar
*Dan mempunyai 3 aspek (parahyangan,pawongan,palemahan)
*Mempunyai bentuk bangunan persegi panjang dan persegi
*Asikturnya berdasarkan asta Kosala kosali
*Ukirannya juga mempunyai banyak makna
Fungsi dan nama Rumah adat bali
Rumah adat yang merupakan pintu untuk masuknya,bentuknya menyerupai mirip dengan gapura candi bentar tetapi memiliki atap yang menghubungkan kedua pilarangkul-angkul.
2. Bale Aling-Aling
Rumah adat ini merupaka tembok pembatas antara pintu gerbang dengan pekaran rumahnya.Fungsinya ini adalah untuk menghalangi antara pandangan dari luar secara langsung dalam rumah dsn menghalangi juga masuknya pengaruh yang jahat.Aling-Aling ini tujuannya untuk pengalihan jalan menuju rumah apabila masuk melalui arah dari kiri dan keluarnya melalui jalan sebelah kanan.Bale Aling - Aing ini menunjukan sifat yang sangat positif.
3.Pura Keluarga (Pameraja dan Sanggah)
Bangunan ini untuk tempat beristirahat atau tidur untuk kepala keluarga dan anak gadis.Bangunannya ini bentuknya persegi panjang dan terdiri dari dua bale balllle yang berada di kanan dan kiri ruangan.Dan bangunannya ini dibangun mengunakan tiang kayu jumlahnya 8 sakutus,12 saka roras.Bagian bawahnya dibangun pondasi bale daja lebih tinggi dari pekarangan dan juga bangunan lainnya di rumah adat bali.Hal ini menghindai adanya resapan air .
4. Bale Dauh/ Bale Tiang Sangga
Bangunan yang fungsinya untuk menerima tamu dan juga untuk tempat tidur anak remaja.Dan bentuk untuk rumah adat ini berbentuk persegi panjang dan bagian dalamnya terdiri dari satu bale.Bangunannya ini pondasinya dengan yang lebih rendah dan menggunakan tiang kayu dan ini berbeda dengan yang lainnya karena tergantung dengan jumlah tiang.Tiang 6 disebut sakanem,tiang 8 disebut sekutus/astari,tiang 9 sangasari.
5. Bale Sakepat
Bangunan bale sakepat ini bangunan yang terbuka dan dimanfaatkan untuk bersantai.Bangunan ini bentuknya minimalis dan mempunyai empat tiang dan sering kali dimanfaatkan untuk paviliu atau dengan disebut tempat tidur anak.
Komentar
Posting Komentar